Wednesday, 22 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
AUD/USD berkonsolidasi fokus beralih ke rilis awal PMI Australia
Thursday, 21 August 2025 05:34 WIB | AUD/USD |AUD/USD,

Dolar Australia (AUD) melanjutkan pelemahannya untuk hari ketiga berturut-turut terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, menyentuh level terendah tiga minggu sebelum akhirnya stabil. Saat artikel ini ditulis, AUD/USD sedang mengkonsolidasikan penurunan di sekitar 0,6432, turun lebih dari 0,30% hari ini, karena Dolar Australia masih tertekan meskipun Dolar AS melemah.

Dolar AS melemah dari level tertinggi satu minggu, terbebani oleh ketegangan politik yang kembali muncul di Washington setelah Presiden Donald Trump secara terbuka menyerukan pengunduran diri Gubernur Federal Reserve Lisa Cook. Langkah ini telah menyuntikkan ketidakpastian baru ke dalam prospek kebijakan bank sentral, mendorong penurunan Indeks Dolar (DXY) dan memangkas sebagian penguatan Dolar AS baru-baru ini.

Menambah tekanan, risalah rapat Federal Reserve (Fed) bulan Juli menunjukkan bahwa mayoritas pembuat kebijakan terus memandang risiko inflasi lebih besar daripada risiko ketenagakerjaan. Beberapa peserta mencatat bahwa menunggu kejelasan lengkap mengenai dampak tarif sebelum menyesuaikan kebijakan moneter tidaklah tepat, sementara yang lain menyoroti bahwa suku bunga dana federal saat ini mungkin tidak jauh di atas level netralnya.

Meskipun demikian, Dolar Australia kesulitan memanfaatkan pelemahan Dolar AS. Mata uang ini tetap rentan karena investor menilai kecenderungan dovish Bank Sentral Australia (RBA) setelah pemangkasan suku bunga bulan ini menjadi 3,60%, sementara sentimen terhadap Tiongkok ” pasar ekspor terbesar negara itu ” semakin terpukul setelah Bank Sentral Tiongkok (PBOC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya hari ini.

Kombinasi pelonggaran moneter domestik, stimulus Tiongkok yang lemah, dan sentimen risiko global yang berhati-hati telah menekan AUD. Fokus kini beralih ke rilis awal PMI S&P Global Australia pada hari Kamis, yang akan memberikan gambaran awal aktivitas ekonomi di bulan Agustus. Data yang lebih lemah dapat memperkuat risiko penurunan bagi AUD, sementara hasil yang lebih kuat dari perkiraan dapat memberikan sedikit kelegaan dan membantu mata uang tersebut stabil setelah penurunannya baru-baru ini.)Cay)

Sumber: Fxstreet

RELATED NEWS
AUD Rebound: Sinyal RBA vs Drama AS-China...
Wednesday, 15 October 2025 10:58 WIB

Dolar Australia menguat terhadap dolar AS pada Rabu(15/10), menutup kerugian sesi sebelumnya. Dorongannya datang dari komentar Asisten Gubernur RBA Sarah Hunter: data terbaru terlihat sedikit lebih ku...

Aussie Rebound, Data Perdagangan China dan Isu Tarif Bikin Pasar Waspada...
Monday, 13 October 2025 10:41 WIB

Mata uang dolar Australia (AUD) menguat ke kisaran 0,6530 terhadap dolar AS (USD) pada sesi Asia Senin ini, setelah sempat turun lebih dari 1% di perdagangan sebelumnya. Penguatan ini terjadi di tenga...

Aussie Bangkit, RBA Tetap Waspada...
Friday, 10 October 2025 10:08 WIB

Dolar Australia menguat ke sekitar $0,657 pada Jumat(10/10), bangkit dari posisi terendah hampir dua minggu. Kenaikan ini datang setelah Gubernur RBA Michele Bullock menyampaikan nada hati-hati: infla...

AUD Melemah, Mata ke CPI...
Wednesday, 8 October 2025 10:29 WIB

Rabu, 8/10/25 - Dolar Australia melemah ke sekitar US$0,656, memperpanjang penurunan seiring penguatan dolar AS yang berlanjut. Permintaan safe haven ke greenback meningkat karena shutdown pemerintah ...

Inflasi Naik Lagi, Dolar Australia Tancap Gas!...
Monday, 6 October 2025 10:29 WIB

Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pagi ini setelah data inflasi terbaru dari TD Securities-Melbourne Institute (TD-MI) menunjukkan lonjakan harga konsumen yang lebih tinggi dari pe...

LATEST NEWS
Euro Tahan Napas, Dolar Masih Dominan

EUR/USD mencoba bertahan di area 1,1600 pada sesi Asia Rabu(22/10) setelah tiga hari melemah. Upaya rebound euro tersendat karena dolar AS tetap kuat-didukung meredanya tensi dagang AS-Tiongkok usai komentar Presiden Donald Trump soal peluang...

Perak Terkoreksi, Saatnya Rebound?

Harga perak bertahan di bawah $49/oz setelah anjlok sekitar 7%-terdalam sejak 2011-hingga kini turun ±10% dari rekor minggu lalu. Penyebab utamanya sederhana: ambil untung besar-besaran setelah reli panjang sepanjang tahun, jadi penurunan cepatnya...

Hang Seng Tersandung, Pop Mart & WuXi Redam Kejatuhan

Indeks Hang Seng melemah 0,7% ke 25.842,83 pada pukul 10.00 waktu setempat, mengikuti jeda reli di Wall Street ketika S&P 500 berhenti menguat dan Nasdaq tergelincir 0,2%. Tekanan datang dari saham teknologi: NetEase merosot 3,3% ke HK$232,40,...

POPULAR NEWS
Bessent dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Akan Bertemu
Monday, 20 October 2025 15:21 WIB

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Jumat bahwa ia berharap dapat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng di...

Shutdown AS Diprediksi Usai Pekan Ini
Monday, 20 October 2025 23:26 WIB

Penutupan pemerintah federal AS selama 20 hari kemungkinan akan berakhir minggu ini, kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett pada hari...

Pasar Asia Menguat, Semua Mata Tertuju ke Data Ekonomi China
Monday, 20 October 2025 07:28 WIB

Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Senin (20/10), seiring investor menantikan rilis data ekonomi penting dari China. Para analis...

The Fed masih siap memangkas suku bunga
Monday, 20 October 2025 19:09 WIB

The Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan minggu depan dengan pandangan ekonomi yang dikaburkan oleh penutupan pemerintah AS yang...